Showing posts sorted by date for query praktikum gaya. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query praktikum gaya. Sort by relevance Show all posts

Jawaban Pertanyaan Modul 8 Listrik dan Magnet Praktikum 2 Kemagnetan

Modul 8 Listrik dan Magnet
Kegiatan Praktikum 2 Kemagnetan

Percobaan Bentuk Medan Magnet
Pertanyaan :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet?
2. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Berikan penjelasan!
3. Jelaskan 3 macam aturan untuk melukis garis-garis medan magnetik!

Jawaban :
1. Medan magnet adalah daerah yang masih merasakan adanya gaya magnet.
2. Sebuah magnet selalu memiliki kutup utara dan kutub selatan karena ini merupakan asas piranti yang dikenal dengan kompas, jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang pada pusat beratnya sehingga dapat bergerak bebas. Maka salah satu ujungnya selalu menunjuk kea rah utara dan ujung yang lain kearah selatan.
3. Aturan untuk melukis garis-garis medan magnet
   a.aturan tangan kanan tentang arah medan magnet yang melakukan gaya pada partikel bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan V, jika partikel mempunyai muatan negatif, maka gaya mempunyai arah berlawanan.
   b.besar B didefisinisikan dalam F, I, Q dan V.

Magnet
Pixabay

Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
Pertanyaan :
1. Jika baterai dirangkai 4 buah, apakah penyimpangan jarum kompas lebih besar/lebih kecil? Jelaskan!
2. Dari pengamatan Anda, jika arus (I) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, apakah induksi magnet (B) yang terjadi lebih besar? Jelaskan!
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan medan magnet.
4. a. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, bagaimana penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil). Jelaskan!
b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarum kompas, bagaimana penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil). Jelaskan!
5. Dari jawaban perntanyaan (4) jelaskan hubungan antara induksi magnet (B) dengan jarak antara kompas ke penghantar.

Jawaban :
1.Jika baterai dirangkai 4 buah, maka jarum kompas menyimpang lebih besar, karena arus listrik yang mengalir juga cukup besar. Sehingga gaya magnetic yang ditimbulkan makin besar pula.
2.Jika arus (1) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, maka induksi magnet (B) titik besar  karena arus listrik menghasilkan medan magnetik dan medan magnetik melakukan gaya pada arus listrik. Makin cepat medan magnetic berubah, makin besar juga induksinya.
3.Hubungan antara arus listrik dengan magnet adalah :
a.Makin besar arus dan makin dekat dengannya arus itu, maka makin kuat medan magnetiknya.
b.Gaya pada arus listrik dalam medan magnetik sama dengan besar gaya pada elemen arus (I)   sepanjang A1 ketika berada dalam medan magnetik.
4.a. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, maka penyimpangan jarum lebih besar kaena makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya yang ditimbulkan oleh magnet.
  b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarumj kompas, maka penyimpangan jarum lebih kecil karena makin jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah gaya yang ditimbulkan.
5.Hubungan antara induksi magnet dengan jarak antara kompas ke penghantar makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya induksi magnet dan makin jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah induksi magnetnya.

Percobaan Mengamati Sifat-Sifat Magnet
Pertanyaan :
1. Jelaskan sifat-sifat magnet!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dipol magnet!
3. Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mungkinkah bagian kecil magnet tersebut hanya memiliki sebuah kutub? Jelaskan!
4. Dari hasil percobaan yang Anda lakukan, berilah kesimpulan tentang sifat-sifat magnet.

Jawaban :
1.Sifat-sifat magnet
a. Mempunyai dua ujung yang disebut kutub-kutub magnet, yang merupakan bagian-bagian magnet yang mempunyai kemagnetan paling kuat.
b. Salah satu ujung magnet selalu menunjuk ke utara dan magnet lain menunjuk ke selatan.
c. Dua magnet yang saling didekatkan akan melakukan gaya satu sama lain.
– Gaya tolak-menolak, akan terjadi apabila kutub-kutub yang didekatkan sejenis (kutub utara dengan kutub utara, kutub selatan dengan kutub selatan).
– Gaya tarik-menarik akan terjadi jika kutub-kutub magnet yang didekatkan berlawanan jenis (kutub utara dengan kutub selatan).
2. Dipol magnet adalah magnet selalu mempunyai 2 kutub
3. Jika sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka bagian kecil magnet tersebut tetap mempunyai 2 buah kutub, karena hal ini merupakan asas piranti (kompas). Setiap magnet apapun bentuknya pasti mempunyai 2 kutub yaitu kutup utara dan kutub selatan.
4. Berdasarkan percobaan kami, sifat-sifat magnet adalah :
a. Jika kedua kutub magnet yang sejenis di dekatkan maka magnet tersebut akan saling menjauhi (tolak-menolak)
b. Jika kutub-kutub magnet yang berlawanan (berbeda kutubnya atau tidak sejenis) didekatkan maka magnet tersebut akan tarik-menarik (mendekat).


Selanjutnya Modul 9 Praktikum 1 Udara dan Batuan

Percobaan Cara Membuat Magnet
Pertanyaan :
1. Jelaskan cara membuat magnet!
2. Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet!
3. Jelaskan hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik!

Jawaban :
1.Cara membuat magnet ada 3, yaitu :
a).Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara.
b).Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat menimbulkanmedan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
c).Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet adalah :
a).Jarak magnet terhadap benda magnetik.
b).Besar kecilnya arus listrik.
c).Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis
d).Waktu; lama tidaknya gesekan.
e).Jumlah lilitan kumparan.
3.Hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik adalah :
– Makin banyak jum;lah lilitan kumparan, maka makin besar arus listrik yang mengalir sehingga kekuatan magnet makin besar pula. Jadi banyaknya jumlah lilitan kumparan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet.


Jawaban Pertanyaan Modul 4 Mekanika Praktikum 1 Gaya

Modul 4 Mekanika
Kegiatan Praktikum 1 Gaya

Pertanyaan :
1. Pada kegiatan A, gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang digosokkan dengan rambut kering?
2. Pada kegiatan B, mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik magnet batang?
3. Pada kegiatan C, kenapa balok di atas meja hanya dapat ditarik dengan gaya tertentu?
4. Pada kegiatan D, apa yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik ke bawah kembali ke atas?
5. Pada kegiatan E, mengapa panjang karet gelang bertambah sesuai dengan bertambahnya beban yang digantungkan?





Mekanika
wikipedia
 Jawaban :
1. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang digososkkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis
2. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena benda-benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikel dan kobalt.
3. Pada kegiatan C, balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
4. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik kebawah kembali keatas adalah karena gaya pegas.
5. Pada kegiatan E, panjang karet galang bertyambah sesuai dengan bertambahnya beban yang digantungkan karena semakin berat beban/benda maka gaya yang ditimbilkan  semakin besar dengan ditunjukkan panjang karet gelang.

Jawaban Pertanyaan Modul 3 Makanan Praktikum 3 Pencernaan Makanan

Modul 3 Makanan
Kegiatan Praktikum 3 Pencernaan Makanan

Praktikum Struktur Sistem Pencernaan
Pertanyaan :
1) Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim!
2) Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut?
3) Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa? Uraikan dengan jelas!

Pencernaan makanan
Pixabay
 Jawaban :
1) Bagain dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim adalah:
a. Mulut yaitu pada kelenjar ludah
b. Lambung
c. Usus halus, pankreas
2) Enzim yang dihasilkan adalah:
a. Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin
b. Lambung menghasilkan pepsin, rennin, asam klorida
c. Usus halus menghasilkan enzim sakrose, maltase, lactose, peptidase. Pankreas menghasilkan enzim lipase, amylase, tripsinogen (tripsin).
3) Enzim ptialin (amylase ludah) menguraikan amilun menjadi maltase. Pepsin adalah protease yang berperan memecah molekul protein jadi peptisokarase mencerna sokarosa menjadi glukosa dan fruktosa. Mlatase mencerna maltosa menjadi dua glukosa. Laktase mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Enzim lipase pancreas mencerna zat lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Enzim amylase pankreas → mencerna amilum menjadi maltosa.
Enzim Tripsin → mencerna protein dan peptone menjadi peptida dan asam amino.

Jawaban Pertanyaan Modul 1 Makhluk Hidup Praktikum 1 Gerak Pada Tumbuhan

Modul 1 Makhluk Hidup
Kegiatan Praktikum 1 Ciri-ciri makhluk hidup
Praktikum Gerak pada tumbuhan

Pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan Anda memilihnya!
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan? Jelaskan!
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!

Putri Malu
wikimedia



Jawaban

1)      Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah Pohon Cassia corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap.

2)      Perbedaan antara niktinasti dan seismonasti pada percobaan yang telah dilakukan, Gerak niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh gelap, Gerak seismonasti gerak pada tumbuhan karena disebabkan oleh getaran atau sentuhan

3)      Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan juga sekaligus membuktikan adanya gerak fototropisme.
Geotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi.
Geotropisme positif, jika gerak responnya menuju ke bumi. Geotropisme negatif, jika gerak responnya menuju ke atas bumi.
Sedangkan Fototropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsanga berupa cahaya matahari.
Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan, kedua gerak Geotropisme dan Fototropisme terjadi bersamaan. Karena pada percobaan gerak pada batang menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif), dan geraknya berbelok menuju cahaya matahari (fototropisme positif).